Organisasi Internasional - Pengertian, Macam, Dan Tujuan Beserta Contohnya Secara Lengkap Organisasi internasional merupakan suatu bentuk dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang mempunyai tujuan bersama mencapai persetujuan yang juga merupakan isi dari perjanjian. Jika ingin mengetahui tentang organisasi internasional secara lengkap. Marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.
Pengertian Organisasi Internasional
Ada banyak tokoh hukum yang memberikan pendapat tentang pengertian organisasi internasional. Beberapa di antaranya sebagai berikut.
1. D.W. Bowett
Menurut D.W. Bowett menyatakan bahwa Organisasi internasional ialah organisasi permanen (misalnya di bidang postel atau administrasi kereta api) yang didirikan atas dasar suatu traktat yang lebih sifatnya multilateral daripada yang bersifat bilateral dan dengan kriteria tujuan tertentu.
2. N.A. Maryam Green
Menurut N.A. Maryam Green menyatakan bahwa Organisasi internasional ialah organisasi yang dibentuk yang berdasarkan suatu perjanjian ketika tiga atau lebih negara menjadi peserta.
3. Boer Mauna
Menurut Boerma Mauna menyatakan bahwa Organisasi internasional ialah suatu perhimpunan negara-negara yang merdeka dan berdaulat yang bertujuan untuk mencapai kepentingan bersama melalui organ-organ dari perhimpunan itu sendiri.
4. J. Pariere Mandalangi
Menurut J. Pariere Mandalangi menyatakan bahwa Organisasi internasional ialah organisasi yang dibentuk yang berdasarkan suatu perjanjian tertulis yang dilakukan oleh sekurang-kurangnya tiga negara atau pemerintah maupun organisasi-organisasi internasional yang sudah ada.
Itulah beberapa pendapat tentang pengertian organisasi internasional. Berdasarkan pendapat tersebut bisa disimpulkan bahwa organisasi internasional pada umumnya lahir berdasarkan perjanjian internasional yang bersifat multilateral.
Macam-Macam Organisasi Internasional
Di dunia ini ada banyak organisasi internasional. Contohnya ASEAN, Konferensi Asia Afrika (KAA), dan PBB. Setiap organisasi tersebut memiliki tujuan masing-masing. Walaupun demikian, organisasi-organisasi tersebut sama-sama berperan dalam meningkatkan hubungan internasional. Berikut ini beberapa macam organisasi Internasional
1. ASEAN
ASEAN adalah singkatan dari Association of South East Asia Nations. ASEAN ini adalah organisasi internasional yang bersifat regional, yaitu hanya beranggotakan negara-negara Asia Tenggara. ASEAN lahir pada tanggal 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok.
ASEAN memiliki semboyan Mitreka Satata yang terdiri atas penggalan kata-kata: Mitra yang berarti teman atau sahabat, Ika yang berarti satu, dan Satata yang berarti sederajat. Dengan demikian, semboyan Mitreka Satata berarti selalu bersahabat atau bersahabat yang sederajat. Semboyan ini sebagai lambang persatuan untuk membina sebuah persahabatan antarnegara-negara anggota ASEAN.
Peran ASEAN dalam meningkatkan sebuah hubungan internasional tampak dari upaya kerja sama yang dikembangkan negara-negara ASEAN. Upaya kerja sama yang dikembangkan negara-negara ASEAN ini meliputi bidang ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
2. Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non-Blok
Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung adalah proses awal lahirnya Geakan Non-Blok (GNB). KAA tersebut diselenggarakan pada tanggal 18–24 April 1955 dan dihadiri oleh 29 kepala negara dan kepala pemerintahan dari Benua Asia dan Afrika yang baru saja mencapai kemerdekaannya.
Lahirnya Konfrensi Asia Afrika dan Gerakan Non-Blok dilatarbelakangi oleh beberapa hal. Pertama, suasana makin meningkatnya perjuangan bangsa-bangsa terjajah untuk mendapatkan kemerdekaan dan usaha-usaha menggalang persatuan di antara negara-negara merdeka. Kedua, adanya sebuah perlombaan pembuatan senjata modern antara Blok Barat (Amerika Serikat dan sekutunya) dengan Blok Timur (Uni Soviet dan sekutunya) menyebabkan situasi dunia saat itu diliputi oleh kecemasan akan terjadi perang bom atom.
Keadaan yang demikian mendorong negara-negara berkembang mencari pemecahan untuk meredakan ketegangan dunia dan memelihara perdamaian dunia. Tujuan utama KAA ialah menciptakan perdamaian dan ketenteraman hidup bangsa-bangsa yang ada di kawasan Asia Afrika.
3. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau disingkat PBB secara resmi berdiri pada tanggal 24 Oktober 1945. Pemrakarsa berdirinya PBB ialah Presiden Amerika Serikat, Franklin Delano Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris Sir Winston Churchill. Kedua tokoh tersebut pada awalnya mengadakan sebuah pertemuan di atas kapal di Laut Atlantik yang menghasilkan Atlantic Charter (Piagam Atlantik) pada tanggal 14 Agustus 1941. Salah satu isi piagam tersebut yiatu adanya cita-cita untuk menciptakan perdamaian dunia. Isi piagam itulah yang melandasi lahirnya PBB.
Sebagai upaya mencapai cita-cita perdamaian dunia maka diselenggarakan berbagai pertemuan antarnegara di dunia atau berbagai konferensi. Salah satu konferensi tersebut ialah Konferensi San Francisco yang diselenggarakan pada tanggal 25 April–26 Juni 1945. Dalam konferensi ini, wakil-wakil negara Barat menerima pola umum League of Nations atau Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dengan perubahan-perubahan dan nama baru, yaitu United Nations Organizations (UNO) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sekaligus menyetujui isi Piagam PBB. Konferensi San Francisco tersebut diikuti oleh 50 negara, yaitu 47 negara penanda tangan Declaration of United Nations ditambah Ukraina, Belarus, dan Argentina.
Adapun badan khusus PBB antara lain sebagai berikut.
1. FAO (Food and Agriculture Organization) yaitu organisasi pangan dan pertanian.
2. GATT (General Agreement on Tariff and Trade) yaitu persetujuan umum tarif dan perdagangan.
3. IAEA (International Atomic Energy Agency) yaitu badan tenaga atom internasional.
4. IBRD (International Bank of Recontruction and Development) yaitu bank rekonstruksi dan pembangunan internasional.
5. ICAO (International Civil Aviation Organization) yaitu organisasi penerbangan sipil internasional.
6. IDA (International Development Association) yaitu perhimpunan pembangunan sipil internasional.
7. IFC (International Finance Corporation) yaitu koperasi keuangan internasional.
8. ILO (International Labour Organization) yaitu organisasi perburuhan internasional.
9. IMCO (Intergovernment Maritime Consultative Organization) yaitu organisasi konsultasi maritim antarpemerintah.
10. IMF (International Monetary Fund) yaitu lembaga dana internasional.
11. ITU (International Telecomunication Union) yaitu uni telekomunikasi internasional.
12. UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development) yaitu konferensi perdagangan dan pembangunan PBB.
13. UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization) yaitu organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
14. UNICEF (United Nations Children’s Fund) yaitu organisasi Perserikatan Bangsa- Bangsa yang khusus menangani masalah anak-anak.
15. UNDP (United Nations Development Programme) yaitu program pembangunan PBB.
16. UNHCR (United Nations High Commisioner for Refuges) yaitu komisi tinggi PBB urusan pengungsian.
17. WHO (World Health Organization) yaitu organisasi kesehatan internasional.
Tujuan Organisasi Internasional
Tujuan organisasi internasional bisa dibedakan menjadi dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum ialah tujuan yang ingin dicapai oleh setiap organisasi internasional pada umumnya. Tujuan khusus ialah tujuan spesifik yang ingin dicapai oleh tiap-tiap tipe organisasi internasional.
Tujuan umum organisasi internasional seperti berikut.
Untuk mewujudkan dan memelihara perdamaian dunia, serta keamanan internasional dengan berbagai variasi cara yang dipilih oleh organisasi internasional yang bersangkutan di antara cara dan upaya yang disediakan hukum internasional.
Mengatur serta untuk meningkatkan kesejahteraan dunia maupun negara anggota, melalui berbagai cara yang dipilih dan sesuai dengan organisasi internasional yang bersangkutan.
Tujuan khusus organisasi internasional untuk menjadikan organisasi internasional sebagai wadah, forum, atau alat untuk mencapai suatu tujuan bersama yang merupakan karakteristik tiap-tiap organisasi.
Itulah ulasan tentang Organisasi Internasional : Pengertian, Macam, Dan Tujuan Beserta Contohnya Secara Lengkap Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih.
Sumber : gurupendidikan